- November 17, 2025
- pascalis tri
- 0 Comments
- 87 Views
- 0 Likes
- Uncategorized
Yohanes Bosco Yang Populer Dipanggil Don Bosco
Yohanes Melchior Bosco lebih dikenal dengan Don Bosco – “Don Bosco” berarti “Tuan Bosco” dalam bahasa Italia- adalah seorang pria hebat dan pemberani. Ia adalah alat yang digunakan Tuhan untuk mendirikan sebuah keluarga religius yang didedikasikan tidak hanya untuk membantu dan mendidik kaum muda dan mereka yang kurang beruntung, tetapi juga untuk mendampingi mereka menuju kepada kebaikan.
Don Bosco, adalah seorang imam visioner dari Italia abad ke-19 yang seluruh hidupnya dipersembahkan untuk kaum muda, terutama mereka yang miskin, terlantar, dan tidak memiliki kesempatan pendidikan. Nama Don Bosco telah menjadi simbol harapan dan peluang baru bagi jutaan anak muda di seluruh dunia.
Semboyan Don Bosco: “Da mihi animas, cetera tolle”
Semboyan Don Bosco dalam bahasa Latin berarti:
“Berikanlah kepadaku jiwa-jiwa itu, ambilah yang lainnya.”
Ini adalah ekspresi paling mendalam dari misi hidupnya: menyelamatkan jiwa kaum muda dan menuntun mereka menuju masa depan yang lebih baik melalui pendidikan, bimbingan dan pendampingan pribadi.
Semboyan ini bukan hanya kata-kata, tetapi napas spiritualitas Salesian. Ia melihat citra Allah dalam diri setiap anak muda dan percaya bahwa setiap anak memiliki potensi ilahi yang harus dibantu untuk berkembang.
Tujuan Don Bosco Mendirikan Sekolah dan Training Center (BLK)
Dalam karya kerasulannya di Turin, Don Bosco melihat kondisi nyata: banyak anak muda menjadi korban kemiskinan, pengangguran, eksploitasi, dan kehilangan harapan. Dari keprihatinan dan cintanya yang mendalam, ia mendirikan:
Sekolah dan oratorium
Tempat yang aman, ramah, penuh kegembiraan, dan jauh dari kekerasan. Don Bosco menciptakan suasana keluarga yang memungkinkan kaum muda berkembang tanpa rasa takut.
Bengkel keterampilan dan Training Center ( BLK)
Don Bosco percaya bahwa pendidikan tidak hanya teori. Ia membuka bengkel keterampilan seperti menjahit, pembuatan sepatu, percetakan, mekanik, dan berbagai pelatihan kerja praktis lainnya.
Tujuannya jelas:
Memberi anak muda keterampilan konkret agar mereka dapat bekerja, mandiri, dan membangun masa depan yang layak.
Relevansi Karya Don Bosco pada Zaman Sekarang
Lebih dari 200 tahun setelah kelahirannya, gagasan-gagasan Don Bosco tetap relevan, bahkan semakin dibutuhkan. Dunia modern menghadirkan tantangan baru: pengangguran, kecanduan teknologi, keluarga yang rapuh, kekerasan, perdagangan manusia, dan tekanan mental pada anak muda.
Di tengah tantangan itu, semangat Don Bosco terus hidup, terutama melalui:
1. Sekolah-sekolah dan BLK yang membekali kaum muda
Model pelatihan kerja ala Don Bosco—praktis, disiplin, dan berorientasi pada karakter—sangat sesuai dengan kebutuhan industri masa kini. BLK Salesian menjadi jembatan bagi kaum muda untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang relevan dan etos kerja yang kuat.
2. Pendekatan pendidikan yang humanis dan penuh nilai
Dunia butuh pendidikan yang tidak hanya mencetak pekerja, tetapi manusia utuh. Sistem Preventif Don Bosco tetap menjadi metode yang efektif untuk membentuk generasi yang berintegritas, religius, dan bertanggung jawab.
3. Lingkungan aman bagi kaum muda
Banyak anak muda mencari tempat yang bisa menerima mereka apa adanya. Oratorium dan sekolah Salesian terus menjadi ruang yang penuh kegembiraan, persaudaraan, dan bimbingan rohani—persis seperti yang diimpikan Don Bosco.
4. Relevansi spiritual bagi zaman modern
Semboyan Don Bosco mengingatkan kita bahwa misi sesungguhnya dalam pendidikan adalah menyelamatkan dan memuliakan manusia. Pendidikan bukan hanya soal angka, sertifikat, atau gelar, tetapi membentuk jiwa yang kuat dan berpengharapan.
Penutup
Don Bosco adalah seorang pendidik, visioner, dan santo yang mengubah wajah pendidikan dunia. Ia membangun sekolah dan pusat pelatihan bukan sekadar untuk memberi keterampilan, tetapi untuk membentuk masa depan.
Warisan Don Bosco tetap hidup dalam setiap institusi pendidikan Salesian, termasuk sekolah dan Balai Latihan Kerja (BLK), yang terus berkomitmen mendampingi kaum muda dengan semangat kasih, akal budi, dan iman.
Di manapun kaum muda berada, Don Bosco selalu hadir sebagai sahabat, teladan, dan bapak bagi mereka.

Leave a Comment