Surat lamaran merupakan hal pertama yang akan menjadi pertimbangan perusahaan dalam lamaran pekerjaan yang Anda ajukan. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa sangat penting untuk memastikan bahwa surat lamaran yang dikirimkan memang layak dan bisa “mewakili” Anda ketika melamar pekerjaan.
Surat lamaran yang tepat tentu akan memberikan respon yang baik dari pihak perusahaan, sehingga peluang untuk mendapatkan panggilan kerja juga semakin besar. Namun sebaliknya, kesalahan penulisan, pemilihan kata, dan hal lainnya di dalam surat lamaran juga bisa saja membuat peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan hilang dan menjadi milik orang lain.
Penting untuk selalu cermat ketika menulis surat lamaran, sehingga maksud dan tujuan benar-benar tersampaikan dengan baik dan tepat. Ada banyak kesalahan dalam penulisan surat lamaran yang kerap terjadi, beberapa di antaranya bahkan bisa saja tanpa Anda sadari.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan penulisan dalam surat lamaran yang wajib untuk Anda hindari:
1. Tidak tegas dan tampak ragu-ragu dengan skill yang dimiliki
Menunjukkan dengan baik skill yang Anda miliki merupakan hal wajib yang tak boleh diabaikan. Hal ini harus disampaikan dengan meyakinkan, sehingga pihak perusahaan benar-benar yakin dengan kemampuan yang dimiliki. Ada banyak kalimat yang kerap muncul dalam surat lamaran dan terkesan tidak meyakinkan bagi pihak perusahaan, seperti: “Saya kira, jabatan ini cocok untuk saya.”, “Sepertinya, saya orang yang tepat untuk pekerjaan tersebut.” dan yang lainnya.
2. Tidak mendeskripsikan skill dengan detail
Anda mungkin seorang penulis yang handal, dan bisa menyampaikannya di dalam surat lamaran yang Anda kirimkan, misalnya: “Saya seorang penulis yang sudah sangat berpengalaman dan cocok untuk pekerjaan tersebut.” Pernyataan di atas saja tentu tidak cukup, sebab pihak perusahaan tentu ingin mengetahui secara detail terkait dengan pengalaman menulis Anda selama ini.
Apakah Anda berpengalaman dalam menulis buku, status di Facebook, artikel, atau bahkan hanya sekedar berpengalaman menulis komentar saja? Hal ini tentu harus dijelaskan secara detail di dalam surat lamaran.
3. Terlalu percaya diri
Perusahaan memang membutuhkan karyawan yang memiliki rasa percaya diri yang cukup baik, namun bukan yang berlebihan. Rasa percaya diri yang digambarkan dengan beberapa pilihan kata sifat yang tidak tepat di dalam surat lamaran bisa saja memberi kesan sombong bagi pihak perusahaan. Ada banyak kata / kalimat yang sering digunakan dalam hal ini, seperti: calon yang paling ideal, pilihan sempurna, dan yang lainnya.
4. Kesan putus asa dan membutuhkan bantuan
Anda mungkin memiliki banyak masalah dan juga sangat membutuhkan pekerjaan, namun semua ini tidak perlu dijabarkan dalam surat lamaran. Menggunakan kata-kata / kalimat yang terkesan putus asa dan sangat membutuhkan bantuan adalah hal yang tidak tepat di dalam surat lamaran.
Perusahaan membutuhkan karyawan yang benar-benar siap untuk bekerja dengan profesional, tanpa membawa banyak masalah lainnya di dalam diri mereka. Jadi, jangan mengharapkan belas kasihan dengan menggunakan kata-katan yang berlebihan.
5. Kalimat yang tidak perlu
Ada banyak kalimat yang sebenarnya tidak dibutuhkan dalam surat lamaran, sebab kalimat-kalimat ini justru hanya bersifat mubazir saja, misalnya: “Seperti yang tercantum di dalam CV saya..”, “Sesuai dengan isi CV saya..” dan yang lainnya. Pihak perusahaan tidak membutuhkan penjelasan seperti ini, sebab pada dasarnya mereka juga akan membaca semua bagian surat lamaran tersebut, bahkan tanpa penjelasan dengan menggunakan kalimat yang tidak perlu seperti itu.
6. Satu surat untuk semua perusahaan
Kebiasaan melakukan copy paste surat lamaran tanpa mengedit merupakan kesalahan besar. Hal ini sangat mungkin membuat surat lamaran tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan / lowongan yang tersedia, sebab Anda mungkin saja tidak mendeskripsikan diri dengan baik dan sesuai dengan lowongan tersebut.
7. Typo dan penggunaan bahasa yang tidak tepat
Kesalahan menuliskan dalam surat lamaran juga menjadi hal buruk yang tidak perlu terjadi. Tidak cermat, terburu-buru, atau bahkan hanya melakukan proofread satu kali, bisa saja menjadi penyebab banyaknya typo dalam surat lamaran.
Selain itu, pemilihan kata-kata dalam surat lamaran juga bisa saja tidak tepat dan sesuai dengan kaidah yang sesungguhnya, sehingga penempatannya menjadi tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Latihan dan selalu luangkan waktu khusus untuk menulisnya
Surat lamaran menjadi bagian penting di dalam proses mencari pekerjaan. Hindari berbagai kesalahan yang kerap dilakukan dalam membuat surat lamaran, sebab hal ini bisa saja membuat peluang mendapatkan panggilan kerja semakin kecil. Biasakan untuk berlatih untuk menulis surat lamaran dan selalu luangkan waktu untuk membuat surat lamaran terbaik setiap kali Anda melamar pekerjaan.